Rangkaian Memori dan Decoder-nya







  1. Memahami mengenai rangkaian memori dan decoder-nya serta prinsip kerjanya
  2. Dapat membuat rangkaian memori dan decoder-nya

  1. IC 74LS139
  2. RAM 6116
  3. IC 6264
  4. IC 27128
  5. Logicstate
  6. DIP Switch


Pemetaan I-O
Dirancang sistem minimum yang menggunakan 4 komponen I-O yaitu PPI-0 8255 dan
PPI-1 8255, PIT 8253 serta PIC 8259. Untuk PPI 8255 masing-masing membutuhkan 4
kombinasi address (A1 A0 yaitu 0 s/d 3 Byte), PIT 8253  membutuhkan 4 kombinasi
address yaitu A1A0 serta PIC 8259 membutuhkan 2 kombinasi address
yaitu A0. Adapun perancangan peta I-O ini adalah seperti gambar 2

Gambar 1 Rangkaian memori dan decoder-nya

Gambar 2 Peta I-O


Untuk dapat mengakses address dari PPI-0 8255 (4 B) menggunakan pin A0 dan A1
dan PPI-1 8255 (4 B) menggunakan pin A0 s/d A1,  PPT 8253 (4 B) menggunakan pin
A0 s/d A1, sedangkan untuk PIC 8259 (2 B) menggunakan pin A0. Dalam membedakan
alamat dari keempat komponen I-O tersebut seperti peta I-O diatas maka digunakan
address A2 s/d A19. PPI-0 dengan PPI-1 dibedakan dari A4, jika A4 berlogika 0 maka
merupakan akses address PPI-0 dan jika A4 berlogika 1 maka merupakan akses
address PPI-1. PIT dapat dibedakan dari komponen I-O yang lain dari pin address A5,
jika A5 berlogika 1 dan yang lain (A2 s/d A19) berlogika 0 maka address ini merupakan
address PIT. Untuk PIC yang membedakan address-nya dengan komponen lain adalah
pin address A6. Rangkaian decoder dapat dirancang untuk membedakan PPI-0, PPI-1, 
PIT dan PIC menggunakan A4, A5 dan A6 seperti rangkaian pada gambar 3.




Gambar 3 Rangkaian I-O dan decoder-nya








Referensi :
  1. John Crisp, Introduction to Microprosessor and Microcontrollers, 2nd edition, Newnessm 2004.
  2. Darwison, 2007 “ Teori, Rancangan ,Simulasi Dan Aplikasi Mikroprosesor Dan Mikrokontroller” ISBN: 978-602-9487-09-1”, CV Ferila, Padang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar